Siapa nih yang masih sering ikut preorder game? Kamu nggak sendirian kok! Preorder sudah jadi fenomena yang nggak asing lagi di kalangan gamer, apalagi kalau kamu gamer sejak zaman PS1 atau PS2. Tapi, apa sih bedanya preorder zaman dulu sama sekarang? Apakah preorder masih worth it atau cuma gimmick aja? Yuk, kita bahas bareng-bareng!
Dulu, preorder itu ibarat senjata pamungkas buat gamer yang nggak mau ketinggalan game favorit. Kenapa? Karena game dulu dirilis dalam bentuk fisik yang stoknya terbatas. Misalnya, buat Indonesia, cuma ada 1000 unit game tertentu yang dijual. Nah, kalau kamu nggak preorder, bisa-bisa kehabisan, bro! Itulah kenapa preorder dulu wajar banget dan justru bikin tenang karena udah ada kepastian dapet game-nya.
Bonus Preorder Zaman Dulu: Koleksi Keren!
Selain stok yang terbatas, preorder zaman dulu juga mantep banget karena ada bonus-bonus keren, mulai dari artbook, poster, sampai edisi spesial game yang bikin hati gamer rasanya “wah, gila, ini koleksi premium!” Bonus fisik ini bikin preorder jadi worth it, apalagi kalau kamu gamer yang suka ngoleksi barang-barang spesial dari game favorit.
Era Digital Mengubah Segalanya
Fast forward ke era digital sekarang, preorder udah berubah. Game-game sekarang banyak yang dirilis secara digital, jadi nggak perlu takut kehabisan stok lagi. Tapi masalahnya, bonus preordernya sekarang kebanyakan berupa item digital yang, yah, nggak se-wow bonus fisik zaman dulu. Misalnya, skin karakter atau weapon eksklusif yang dipakai di dalam game. Oke sih, tapi kan beda feel-nya sama kalau dapet poster keren buat dipajang di kamar, kan?
Kualitas Game Nggak Selalu Sesuai Ekspektasi
Preorder sekarang juga punya resiko besar, karena kualitas game pas rilis sering nggak sesuai ekspektasi. Kamu pasti inget deh kejadian Cyberpunk 2077 atau No Man’s Sky, di mana gamer yang preorder kecewa berat gara-gara game-nya penuh bug dan masalah teknis. Belum lagi banyak game yang dirilis setengah jadi dan butuh update berulang kali supaya bener-bener playable.
Gimana dengan Layanan Game Sekarang?
Sekarang, kita juga punya layanan kayak Xbox Game Pass atau EA Play, di mana kita bisa main game tanpa harus bayar full price di hari pertama. Jadi, preorder udah nggak sespesial dulu. Banyak gamer sekarang lebih pilih nunggu game masuk ke layanan-layanan ini ketimbang buru-buru preorder.
Permasalahan: Preorder Masih Punya Daya Tarik?
Walaupun banyak masalah, preorder tetap punya daya tarik, terutama buat gamer yang pengen jadi yang pertama nyoba game atau sekadar koleksi item eksklusif. Tapi, apakah preorder masih worth it di era sekarang? Banyak yang mulai ragu, karena kualitas game nggak selalu terjamin dan bonusnya nggak lagi seistimewa dulu.
Solusi: Harus Preorder atau Tunggu Aja?
Sebenarnya, semua balik ke preferensi kamu sebagai gamer. Kalau kamu fans berat sebuah franchise atau pengen dapet bonus preorder yang menurut kamu keren, preorder bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu lebih fokus ke kualitas game dan nggak mau ambil risiko, mungkin lebih bijak buat nunggu review atau nunggu game-nya stabil pas udah dirilis.
Penutup
Preorder udah mengalami banyak perubahan dari zaman dulu hingga sekarang. Dulu, preorder hampir jadi kewajiban buat gamer yang nggak mau kehabisan stok game fisik. Tapi sekarang, dengan perubahan industri game, preorder udah nggak sespesial dulu dan bisa jadi lebih berisiko. Apakah kamu bakal preorder lagi di masa depan? Itu pilihanmu.
Kesimpulan
Meskipun preorder masih diminati oleh sebagian gamer, kita perlu lebih kritis dalam melihat manfaatnya, terutama di era digital seperti sekarang. Jangan tergoda hype dan selalu pertimbangkan kualitas game sebelum memutuskan preorder.
Disclaimer
Artikel ini berdasarkan opini dan informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Keputusan untuk preorder atau tidak tetap berada di tangan masing-masing gamer. Artikel ini tidak bermaksud untuk mendorong atau menghalangi praktek preorder game.
Sumber Referensi:
- Preorder game fisik vs digital – Link Referensi
- Cyberpunk 2077 bugs and issues – Link Referensi
- Xbox Game Pass influence on preorder – Link Referensi



