Membuat USB bootable adalah langkah penting saat Anda ingin menginstal ulang sistem operasi, terutama Windows. Salah satu software terbaik dan paling mudah digunakan untuk membuat USB bootable adalah Rufus. Artikel ini akan membahas secara rinci langkah-langkah membuat USB bootable menggunakan Rufus, termasuk alat yang diperlukan, cara mengetahui partisi GPT/MBR, serta tips penting lainnya.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
- Flashdisk minimal berkapasitas 8GB (lebih besar lebih baik jika Anda menggunakan file ISO Windows yang lebih baru).
- Komputer/Laptop dengan akses internet.
- Software Rufus (file .exe).
- File ISO Windows (misalnya Windows 10 atau Windows 11).
- Pengetahuan dasar mengenai jenis partisi disk Anda: MBR atau GPT.
Langkah 1: Download Software Rufus dan ISO Windows
🔹 Download Rufus
- Kunjungi situs resmi Rufus: https://rufus.ie
- Unduh versi portable atau standar installer dari Rufus.
- File yang Anda unduh akan berformat .exe dan tidak perlu diinstal jika menggunakan versi portable.
🔹 Download File ISO Windows
- Anda bisa mendapatkan file ISO Windows resmi dari situs Microsoft:
- Untuk Windows 10: https://www.microsoft.com/software-download/windows10
- Untuk Windows 11: https://www.microsoft.com/software-download/windows11
- Pilih edisi, bahasa, dan arsitektur (32-bit atau 64-bit) sesuai kebutuhan.
Langkah 2: Cek Tipe Partisi Disk (MBR atau GPT)
Cara Mengetahui Tipe Partisi:
- Tekan Win + X, lalu pilih Disk Management.
- Klik kanan pada disk utama (biasanya Disk 0), lalu pilih Properties.
- Masuk ke tab Volumes, lihat bagian Partition Style:
- Jika tertulis GUID Partition Table (GPT) → berarti sistem Anda menggunakan GPT.
- Jika tertulis Master Boot Record (MBR) → berarti sistem Anda menggunakan MBR.
Catatan:
- Sistem berbasis UEFI modern menggunakan GPT.
- Sistem lama (Legacy BIOS) umumnya menggunakan MBR.
Langkah 3: Membuat USB Bootable Menggunakan Rufus
- Colokkan Flashdisk ke komputer Anda.
- Buka Rufus (klik dua kali file .exe).
- Di tampilan utama Rufus, lakukan pengaturan berikut:
Pengaturan di Rufus:
- Device: Pilih flashdisk yang ingin Anda gunakan.
- Boot selection: Klik tombol "SELECT", lalu pilih file ISO Windows yang sudah Anda unduh.
- Image option: Pilih "Standard Windows installation".
- Partition scheme:
- Pilih GPT jika sistem Anda UEFI.
- Pilih MBR jika sistem Anda BIOS lama.
- Target system:
- Otomatis mengikuti pilihan Partition Scheme.
- Volume label: Bisa diisi bebas, misalnya "WIN10_BOOT".
- File system: Pilih NTFS (untuk file besar >4GB).
- Cluster size: Biarkan default.
- Klik tombol START.
- Jika muncul peringatan bahwa semua data di flashdisk akan terhapus, klik OK.
- Tunggu hingga proses selesai (biasanya 5–15 menit tergantung kecepatan flashdisk).
⚠️ Catatan dan Tips Penting
- Backup data di flashdisk terlebih dahulu. Proses ini akan menghapus semua data.
- Gunakan flashdisk berkualitas dan tidak rusak, agar menghindari kegagalan saat proses instalasi.
- Jika komputer Anda hanya mendukung UEFI, pastikan memilih GPT saat membuat USB bootable.
- Setelah selesai, safe remove flashdisk Anda agar tidak rusak.
Penutup
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda sekarang telah berhasil membuat USB bootable menggunakan Rufus. USB bootable ini bisa digunakan untuk menginstal ulang Windows di laptop atau PC Anda. Pastikan untuk memilih pengaturan yang sesuai dengan sistem Anda (GPT atau MBR) agar proses instalasi berjalan lancar.
Semoga artikel ini membantu Anda yang sedang belajar instalasi Windows secara mandiri!


