Naik Turunnya PopCap Games: Dari "Bejeweled" Sampai "Plants vs. Zombies"

 


Siapa sih yang nggak kenal PopCap Games? Bagi pecinta game kasual, PopCap itu kayak legenda hidup. Studio yang satu ini sukses bikin banyak game seru, kayak "Bejeweled" dan "Plants vs. Zombies", yang sempat booming di seluruh dunia. Tapi, gimana ceritanya PopCap bisa naik daun terus mendadak redup? Yuk, kita kupas tuntas perjalanan studio ini dari awal kemunculannya hingga perubahan besar setelah diakuisisi Electronic Arts (EA)!



Awal Mula: PopCap Bikin Gebrakan

PopCap didirikan tahun 2000 oleh tiga orang brilian: John Vechey, Brian Fiete, dan Jason Kapalka. Visi mereka simpel tapi keren: bikin game yang bisa dinikmati semua orang, nggak perlu jago main game dulu. Nggak lama setelah didirikan, PopCap sukses besar lewat game pertama mereka, "Bejeweled" (2001). Game puzzle ini langsung viral dan jadi salah satu game kasual terpopuler saat itu. Sukses besar "Bejeweled" diikuti oleh "Zuma" dan "Peggle," dua game yang nggak kalah adiktif!


Game yang Simpel, Tapi Nagih Banget

PopCap jago banget bikin game yang sederhana, tapi bisa bikin pemain nagih. Misalnya, "Bejeweled" yang cuma suruh nyocokin batu permata, tapi bikin orang betah main berjam-jam. Ditambah lagi, mereka pinter banget bikin visual game yang cerah dan nyenengin. Mereka juga cerdas soal distribusi digital, jadi bisa menjangkau lebih banyak pemain. Jadilah, PopCap ini kayak rajanya game kasual di awal 2000-an!


EA Datang, PopCap Berubah

Tahun 2011, PopCap resmi diakuisisi sama Electronic Arts (EA) dengan harga fantastis: sekitar 1,3 miliar dolar! Keren banget, kan? Tapi, di sinilah mulai kerasa perubahan arah studio. EA sebagai perusahaan besar punya tekanan untuk terus bikin cuan, yang ujung-ujungnya bikin keputusan PopCap nggak lagi sekedar soal fun, tapi juga keuntungan besar. Penggemar mulai kerasa ada yang berubah.


Model Monetisasi: Microtransactions Datang

Setelah akuisisi, PopCap mulai ngenalin model monetisasi yang lebih "greedy." Contohnya, "Plants vs. Zombies 2" yang rilis tahun 2013. Game ini masih keren, tapi sayangnya, microtransactions mulai banyak. Mau progress cepat? Beli item! Ini bikin beberapa penggemar merasa game-nya jadi lebih pay-to-win daripada sekedar seru-seruan.


Genre Baru: Garden Warfare dan Eksperimen

PopCap juga mulai bereksperimen dengan genre baru, kayak shooter lewat "Plants vs. Zombies: Garden Warfare." Meskipun banyak yang suka, ada juga yang kecewa karena ngerasa franchise ini berubah jauh dari akar kasual-nya. "Garden Warfare" lebih cocok buat pecinta game action daripada penggemar awal "Plants vs. Zombies" yang suka gameplay-nya yang santai dan strategi.


Warisan PopCap: Nggak Bakal Dilupakan

Walaupun PopCap udah banyak berubah, warisan mereka di dunia game tetap hidup. Mereka bawa pengaruh besar ke industri, khususnya di genre game kasual. Banyak pengembang terinspirasi dari game-game PopCap yang fun, gampang diakses, tapi tetap berkualitas. Mungkin PopCap sekarang nggak sama kayak dulu, tapi memori game seru mereka bakal selalu diingat.




Kesimpulan: PopCap Games adalah salah satu contoh studio game yang berhasil ngasih pengalaman gaming yang seru dan bikin ketagihan di awal 2000-an. Walaupun mereka udah berubah banyak sejak akuisisi oleh EA, kenangan tentang game-game kasual mereka nggak akan pernah pudar. PopCap mungkin udah nggak se-eksperimental dulu, tapi mereka tetap jadi bagian penting dari sejarah dunia game.

Disclaimer: Artikel ini ditulis berdasarkan video berjudul "The Rise and Fall of PopCap Games" dan sumber-sumber terkait. Segala informasi dalam artikel ini bersifat informatif dan mungkin berubah seiring waktu. Kami tidak memiliki afiliasi dengan PopCap Games atau Electronic Arts.

Sumber:

Wahyu Ganzo

Wahyu Ganzo

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Popular Items

Contact Us